Selasa, 19 Januari 2016

Algoritma dan Pemrograman



Pengertian Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Ketika kita punya suatu masalah maka kita harus bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan langkah-langkah yang logis. Contoh algoritma sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita akan memasak air:

  1. Siapkan panci
  2. Masukkan air ke dalam panci
  3. Tutup panci
  4. Letakkan panci di atas kompor
  5. Hidupkan kompor
  6. Jika air sudah mendidih, matikan kompor.
  7. Angkat panci dari kompor

Langkah-langkah di atas bisa disebut sebagai algoritma memasak air. Sehingga urutan langkah-langkahnya harus logis dalam memasak air. Bagaimana jika kita menukar urutan langkah-langkahnya? Misalnya saya ubah menjadi seperti ini:

  1. Siapkan panci
  2. Tutup panci
  3. Masukkan air ke dalam panci
  4. Letakkan panci di atas kompor
  5. Hidupkan kompor
  6. Jika air sudah mendidih, matikan kompor
  7. Angkat panci dari kompor

Apa hasilnya? Kita tidak jadi memasak air tapi malah memasak panci. Karena saya ubah pada langkah ke-2 yang seharusnya masukkan air terlebih dahulu baru pancinya ditutup. Kalau menutup panci dulu baru airnya dimasukkan ya airnya tidak masuk.
 


Bentuk Dasar Algoritma

Algoritma memiliki 3 bentuk dasar yang wajib kita ketahui yaitu:

1. Algoritma Sekuensial (Sequence Algorithm)

Algoritma sekuensial adalah algoritma yang langkah-langkahnya berurutan dari awal sampai akhir. Bentuk ini sudah kita lihat pada contoh algoritma memasak air di atas. Setiap langkah dijalankan urut dari atas sampai bawah.

2. Algoritma Perulangan (Looping Algorithm)

Algoritma perulangan akan menjalankan langkah tertentu berulang-ulang. Pada masalah yang kita hadapi sering kali ada suatu langkah yang harus dilakukan berulang-ulang. Contoh algoritma perulangan adalah algoritma menjemur pakaian:

  1. Siapkan jemuran
  2. Ambil satu pakaian yang akan dijemur
  3. Peras pakaian
  4. Letakkan pakaian pada tiang jemuran
  5. Ulangi langkah 2 sampai 4 sampai pakaian habis

Dari algoritma di atas kita tahu bahwa langkah ke-2 sampai ke-4 harus dilakukan berulang-ulang sampai pakaian habis.

3. Algoritma Percabangan / Bersyarat (Conditional Algorithm)

Algoritma ini akan menjalankan langkah berikutnya apabila ada syarat yang sudah dipenuhi. Kita lihat pada algoritma memasak air di atas. Saya tuliskan kembali pada bagian bersyaratnya:

  1. Hidupkan kompor
  2. Jika air sudah mendidih, matikan kompor.
  3. Angkat panci dari kompor

Algoritma bersyarat terletak pada langkah ke-6. Jika air sudah mendidih, matikan kompor. Sehingga apabila air belum mendidih maka kompor tidak akan dimatikan.


Merancang Algoritma yang Baik

Algoritma yang baik menurut Donald E. Knuth memiliki kriteria sebagai berikut:

Input (Masukan)
Algoritma memiliki nol input atau lebih

Output (Keluaran)
Harus menghasilkan minimal 1 output.

Finite (Terbatas)
Algoritma harus berhenti setelah menjalankan langkah-langkah yang diperlukan.

Definite (Pasti)
Harus jelas kapan algoritma dimulai dan kapan berakhir. Apa tujuan algoritma dibuat juga harus jelas. Setiap langkah harus didefinisikan dengan jelas.

Efisien
Perancangan algoritma harus efisien. Langkah yang tidak efisien misalnya mencari hasil 1 + 0. Ini tidak efisien karena bilangan apapun yang ditambah dengan nol maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Sehingga langkah seperti ini tidak perlu dimasukkan ke dalam algoritma.


Pentingnya Algoritma di Bidang Pemrograman

Setelah membaca uraian singkat di atas anda sadar bahwa algoritma sangatlah penting dalam dunia komputer terutama pemrograman. Programmer harus paham betul akan dasar-dasar algoritma sehingga bisa mengembangkan algoritma yang lebih kompleks.

Sering kali ada dosen yang langsung mengajarkan pemrograman tanpa mengajarkan mahasiswa tentang algoritma sehingga mahasiswa bingung ketika dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks. Jika dosen anda mengajarkan langsung pada pemrograman sebaiknya anda membaca artikel atau buku tentang algoritma dan memahaminya.
 


Memulai program C++


Program “Biodata Diri”, berikut adalah tahap-tahap membuatnya.

  • Buat file baru dengan cara mengeklik menu file->new->Empty file atau bisa dengan menekan shortcut tombol Ctrl+Shift+N.
  • Coba tuliskan code berikut :



#include<stdio.h>

main()

{

            printf("            BIODATA DIRI          \n");

            printf("NIM     :172031044\n");

            printf("NAMA            :NENI RISTIANI\n");

            printf("PRAK :ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN");



}



·         Untuk compile and run, tekan tombol F9, maka akan terlihat seperti ini :

Description: C:\Neni Ristiani\Desktop\uzxhsucodhasudhas.png 
 

Bahasa Pemograman C++ (fungsi printf,scanf,cout,cin)





1      Mengenal Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah suatu kumpulan kata (perintah) yang siap digunakan untuk menulis suatu kode program sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut akan dapat dikenali oleh kompilator yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam bahasa pemrograman disebut dengan keyword (reserve word). Untuk mempelajari bahasa pemrograman tertentu kita tidak harus menghafal semua keyword (kata kunci) yang ada di dalamnya, namun yang perlu kita ketahui adalah fungsi dan aturan penggunaannya.

Contoh dari beberapa keyword misalnya : int, main, for, while, do while, dsb.

Pada pembelajaran ini kita akan menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu C / C++.



2      Penerjemah Bahasa Pemrograman

Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak dimengerti oleh computer secara langsung. Sebab computer hanya mengenali kode 0 dan 1 (binary digit ). Supaya program dapat dijalankan oleh computer, program tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin (atau biasa disebut kode objek). Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut Translator (penerjemah).

Translator dapat berupa :

  • Interpreter

Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang bermaksud menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh computer, mula-mula kode sumber (source code atau program asli yang diitulis olem pemrogram) ditermahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin baris perbaris instruksi. Setelah satu baris instruksi tersebut difahami oleh computer, instruksi tersebut dijalankan. Interpreter kemudian kembali memproses baris instruksi berikutnya.

  • Kompiler

Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan (untuk semua instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang dimengerti oleh computer dijalankan. Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi. Setelah kompilasi berakhir, compiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program yang dapat dijalankan secara langsung tanpa melalui translator ( executable ).


3      Kerangka Program dalam Bahasa C / C++

Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah secara berurutan).


Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :

  • Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )

Contoh :

void main(void)

{

            Kode program yang akan ditulis;

}

Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.

  • Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )

Contoh :

int main(void)

{

            Kode program yang akan ditulis;

            return 0;

}

Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.

Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.



4      Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++

File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.

File header di dalam C/C++ misalnya adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword yang lain.

Di bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :

Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C

#include <stdio.h>

int main()

{

printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);

return 0;

}



Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C

#include <stdio.h>

void main()

{

printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);

}



Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++

#include <iostream.h>

int main()

{

cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;

return 0;

}



Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++

#include <iostream.h>

void main()

{

cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;

}




5      Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C

Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h.



Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer

#include <stdio.h>

int main()

{

               int x;

printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”);

scanf(“%d”, &x);

printf(“Nilai yang anda masukkan adalah = %d”, x );

return 0;

}

Adak kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.

Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().

Karakter
Tipe Argumen
Keterangan
%d,  %i
int
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis  10)
%o
int
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%u
int
Untuk membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c
char
Untuk membaca karakter
%s
char*
Untuk membaca string (kumpulan karakter)
%f
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe float
%lf
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe double
%ld
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe long int.
%e
double
Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen

Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().

Karakter
Tipe Argumen
Keterangan
%d,  %i
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis  10)
%o
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%x, %X
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
%u
int
Untuk menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c
char
Menampilkan karakter
%s
char*
Menampilkan string (kumpulan karakter)
%f
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe float
%lf
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe double
%ld
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe long int.
%e ,  %E
double
Menampilkan bilangan real dengan bentuk eksponen
%g , %G
double
Menampilkan bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
%%

Menyatakan symbol %



Ada beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :

%.3f       mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma

%2.3      mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.

Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan awalan tanda  \  diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.

Karakter-karakter tersebut seperti pada table di bawah ini :

Karakter
Keterangan
\a
Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
\b
Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f
Formfeed : untuk meletakkan formfeed
\n
Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
\r
Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
\t
Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
\v
Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
\\
Memunculkan karakter \
\”
Memunculkan karakter “
\’
Memunculkan karakter ‘
\?
Memunculkan karakter ?




6      Mengenal  cin>> dan cout<<  dalam Bahasa C++

Sama halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai <iostream.h>.



Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer

#include <iostream.h>

int main()

{

               int x;

cout<< “Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;

cin>>x;

cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah =”<< x;

return 0;

}



7      Mengenal  fungsi aritmatike dengan header math.h

Di dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di dalam header math.h.

Perhatikan table di bawah ini :

Fungsi
Argumen
Keterangan
sqrt()
double
Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
pow(x,y)
double
Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
tan(x)
double
Memberikan nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
sin(x)
double
Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
cos(x)
double
Memberikan nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
log(x)
double
Memberikan nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
log10(x)
double
Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
cabs(x)
int
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
fabs(x)
double
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.



8      Mengenal  Komentar

Komentar adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.

Ada beberapa bentuk format dalam komentar.

  • //isi komentar

Komentar ini digunakan pada C++

  • /* isi komentar */

Komentar ini bias digunakan di C / C++




9      Fungsi Manipulasi String

Dalam sebuah kasus tertentu kita membutuhkan aktifitas untuk memanipulasi sebuah string, misalnya ketika kita mau menjumlah string, memotong string, dan sebagainya.

Untuk menggunakan fungsi ini kita membutuhkan file header yang bernama string.h.

Ada beberapa fungsi manipulasi string diantaranya :

  • Menentukan panjang string = strlen(string)

Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah string.

Contoh 1 :

#include <iostream.h>

#include <string.h>

void main()

{

        char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;

        cout<<strlen(nama);

}



  • Mencari sebuah string = strchr(string, index)

Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.

Contoh 1 :

#include <iostream.h>

#include <string.h>

void main()

{

        char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;

        cout<<strchr(nama,’A’);

}



  • Mencari sebuah string = strstr(string, index)

Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index. Dengan ketentuan bahwa index yang dicari harus tepat, jika tidak maka hasilnya kosong / null.

Contoh 1 :

#include <iostream.h>

#include <string.h>

void main()

{

        char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;

        cout<<strstr(nama,”ajar”);

}



  • Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)

Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.

Contoh 1 :

#include <iostream.h>

#include <string.h>

void main()

{

        char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;

        cout<<strupr(nama);

}



  • Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)

Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.

Contoh 1 :

#include <iostream.h>

#include <string.h>

void main()

{

        char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;

        cout<<strlwr(nama);




Pengertian Flowchart dan Contoh Simbolnya




Description: Pengertian Flowchart dan Contoh Simbolnya




Pengertian dan Definisi Flowchart


Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 

Jenis jenis Flowchart


Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:

  1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
  2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
  3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
  4. Bagan alir program (program flowchart).
  5. Bagan alir proses (process flowchart).

System Flowchart


System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Document Flowchart


Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Schematic Flowchart


Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

Program Flowchart


Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh 
pemrogram.
 

Process Flowchart


Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

Simbol dan Notasi Flowchart


Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan dibagi menjadi tiga kelompok :

♦ Flow Direction Symbols ♦


dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya
Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam   lembar/halaman yang sama)

♦ Processing symbols ♦


Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur
Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)- Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan) - Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)

♦ Input-output symbols ♦


menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic) -Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)- Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya) Description: Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)

Pedoman Membuat Flowchart


Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:

  1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
  2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
  3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
  5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
  6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar