Cinta itu ada karena terbiasa. Terbiasa bersama, terbiasa bercanda semua karena terbiasa. Mencintai bukan hal yg mudah, adakalanya disaat kau mencintai, kau dapat terluka karna cinta itu. Tak pernah bisa kita lari dari cinta, sekuat apapun kau berlari cinta akan tetap selalu ada. Lelah sebenarnya diriku memendam semua perasaan ini. Tapi dia pernah mengungkapan perasaan dalam hatinya, setelah sekian lama menjalani sebuah hubungan tanpa status yg jelas ia pun pergi tanpa jejak. Kemudian aku berusaha mencari cinta lain, dan kutemukan cinta itu. Tapi cinta lain itu tak berjalan seperti harapan. Dan cinta yg dulu pernah ada kembali hadir disaat kutemukan cinta lain. Aku tak bisa memungkiri bahwa ternyata hatiku hanya untuk dia, bukan yg lain. Dan saat itu pun ku tinggalkan cinta lain itu karena aku tak dapat membohongi hatiku. Setiap malam ku berdoa agar kutemukan cinta sejatiku, dan tuhan selalu memberi jawaban yg sama. Dia, dia dan dia yg ditunjukkan tuhan dalam pikiranku. Tak bisa begitu saja aku melupakan kenangan bersamanya, karena terlalu banyak tawa di hari-hari kita. Dia selalu tau bagaimana menyenangkanku. Dia selalu dapat melakukan hal-hal kecil yg aku minta padanya.
Tak pernah aku sangka dia mau utuk melakukan itu semua. Aku pun semakin tak mempunyai alasan untuk berhenti mencintainya. Semakin lama kami kembali semakin jauh karena sifat dan pemikiran kita yg sama dan tak ada satupun dari kita mau mengalah. Lama setelah itu aku mendengar dia mengalami kecelakaan, sehari sebelum itu aku sudah merasakan ada sesuatu yg akan terjadi padanya. Ternyata firasatku itu benar adanya, mendengar hal itu aku tak dapat menyembunyikan kesedihanku dan kekhawatiranku lagi, air matapun tumpah membasahi pipiku. Tanpa pikir panjang lagi, ku buang semua rasa gengsiku daripada aku harus tersiksa dengan kekhawatiranku ini. Perlahan kuhubungi dia meskipun rasa takut menyelimuti hatiku. Aku benci disaat dia sakit seperti itu dan masih bisa berkata "Gapapa". Dia tak pernah tau aku hampir mati karna khawatir dia kenapa-kenapa. Aku tau dia tak mau membuatku mengkhawatirkan dia, tapi aku hanya ingin dia jujur dengan situasi yg ia hadapi. Karena apapun yg ia alami, aku akan selalu ada untuknya dan tak akan meninggalkannya. Karena perasaanku ini tulus untuknya. Dia tak pernah tau saat aku melihat matanya, hatiku menangis karena memikirkanmu. Kenapa aku tak bisa lepas darimu? Kenapa kita selalu berujung dekat kembali meski kita sudah saling menjauh?. Aku tak pernah tau yg tuhan rencanakan, semoga rencana tuhan terbaik untuk kita berdua. Kita harus belajar terbiasa dari takdir ini agar kitapun tak terbebani. Aku harap kita dapat terbiasa saling mencintai satu sama lain agar kita dapat selalu bersama.
Writer: NRST ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar