Kemajuan Teknologi di Indonesia
Banyaknya
produk-produk buatan luar negeri yang beredar di Indonesia, tidak lantas
membuat masyarakat Indonesia lebih mempercayai dan lebih bangga menggunakan
produk buatan luar negeri ketimbang dalam negeri. Namun, masyarakat Indonesia
pantas bangga dengan produk-produk buatan dalam negeri ini yang tidak kalah
jika dibandingkan dengan produk luar. Bahkan kualitasnya mungkin di atas produk
tiruan buatan Cina yang juga membanjiri Indonesia. Sebenarnya produk dalam
negeri sangat mungkin untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri karena
didukung oleh beberapa hal, yang pertama adalah pengetahuan.
Ilmu
pengetahuan yang semakin berkembang di Indonesia sangat memungkinkan untuk
membuat produk-produk sekelas buatan luar negeri yang telah mendunia. Contohnya
saja mobil Esemka, mobil buatan anak-anak SMK di Surakarta ini walaupun masih
dibuat secara manual tetapi hasilnya tidak kalah dengan buatan luar negeri. Apalagi
yang merakit mobil Esemka ini adalah para remaja yang masih duduk di bangku
SMK. Itu merupakan salah satu bukti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di Indonesia.
Kemudian hal
yang kedua adalah adanya dukungan media dan teknologi. Perkembangan teknologi
internet dan sosial media yang sedang diminati masyarakat saat ini juga turut
berperan penting dalam mengenalkan produk-produk buatan Indonesia. Dengan
adanya kemudahan untuk mendapatkan informasi dan perkembangan tentang
produk-produk tersebut. Selain membantu mengenalkan produk-produk buatan dalam
negeri, media juga berfungsi untuk membangun kepercayaan masyarakat Indonesia
atas produk-produk buatan dalam negeri tersebut.
Produk-produk
dalam negeri yang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri
tentunya mempunyai kelebihan. Di antaranya adalah dapat menciptakan lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia. Seiring dengan semakin maju
produk-produk buatan Indonesia untuk ke depannya, tentu membutuhkan jumlah
tenaga kerja yang tidak sedikit pula. Apalagi jika misalnya produk-produk
buatan dalam negeri ini benar-benar sukses dan diminati oleh pemerintah maupun
masyarakat lain. Mobil Esemka buatan anak-anak SMK ini misalnya, Semenjak para
siswa-siswa ini sekolah sudah dibekali pengetahuan tentang ketrampilan otomotif
dengan merakit dan membuat mobil sendiri secara manual. Nantinya, setelah para
siswa-siswa ini lulus dari bangku SMK, mereka bisa meneruskan kembali usaha
perakitan mobil Esemka ini. Atau menciptakan lapangan pekerjaan baru berbekal
pengetahuan otomotif yang mereka dapat di sekolah. Jika masih sekolah saja para
siswa SMK ini sudah piawai merakit mobil, ketika mereka lulus nanti mereka
pasti bisa menghasilkan produk-produk yang tidak kalah canggih dari mobil
Esemka ini.